Thursday, January 12, 2012

Rezeki yang sudah ditetapkan

"Kesungguhanmu mengejar apa yang sudah dijamin untukmu (oleh Allah) dan kelalaianmu melaksanakan apa yang dibebankan kepadamu, itu merupakan tanda butanya bashirah (mata batin)"

Sebaiknya jangan memaksa diri untuk mengejar apa yang sesungguhnya telah dijamin oleh Allah Ta'ala atas seluruh makhluk ciptaan-Nya. Sebagaimana dalam firman Allah:

"Dan berapa banyak binatang melata yang tidak (mampu) membawa rezekinya sendiri. Allah lah yang memberi rezeki kepadanya dan kepadamu juga Dia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. " (surah al-'ankabut: 60)

"Kami tidak meminta rezeki kepadamu, bahkan kamilah yang memberi rezeki. Dan kesudahan yang baik adalah bagi orang yang bertaqwa." (Surah Thaahaa: 132)

Ibrahim al-Khawwash pernah berkata,

"Janganlah memaksa diri untuk mencapai apa yang telah dijamin (untuk dicukupi), dan jangan mensia-siakan apa yang telah diamanahkan kepadamu untuk memenuhinya."

Sabda Rasulullah s.a.w,

"sesungguhnya Allah sangat mencintai seorang hamba yang apabila melakukan suatu pekerjaan, maka ia melakukannya dengan sebaik-baiknya." (Hadith Riwayat Abu Ya'la dan al-Asykari)

Rezeki yang sudah ditetapkan
Kitab Al-Hikam
Syeikh Ibn `Atha`illah as-Sakandari

No comments:

Post a Comment